Laman

Senin, 27 Mei 2013

Bersama Dalam Keceriaan

Bersama itu emang lebih asyik dibandingkan dengan sendirian. Sendirian juga terkadang mengasyikkan kalau kita emang bener-bener memerlukan keadaan untuk sendiri bahkan menyendiri dari keramaian. Tapi kali ini aku tak memerlukan waktu untuk sendiri. Karena hari ini adalah jadwal ku have fun bareng keluarga.  Apalagi ni tempat emang belum pernah aku kunjungi **Selalu ketinggalan dalam hal jalan-jalan,,, Haa haa haa,,, Hmm, bakalan asyiiiik nih pikirku ^__^.

Sesuai dengan kesepakatan yang udah dibuat. Disaat jarum jam menunjukkan pada angka 07.30 WIB bunyi  klakson yang tak asing lagi di telinga pun mengusik kesunyian. Ternyata si Phanter biru tua datang melesat dan memarkirkan diri di depan rumah mungil ku **Rumah Ortu lebih tepatnya,,, Hee hee hee. Langsung aja semua perlengkapan menuju bagasi Phanter yang udah siap direpotkan oleh berbagai macam perlengkapan. Kayak orang mau pindahan aja nih celotehku ringan.

Sang sopir yang tak lain adalah sepupu ku sendiri mulai mengingatkan apakah ada yang tertinggal atau tidak, serta memastikan untuk siap melaju ke tempat tujuan. Dengan serentak suara kami menyerukan kata "Siap, Mannak, We are coming" ^__^. Waaah, terlihat kompak dan semangat banget nih keluargaku, khususnya aku,,, Haa haa haa. Si Phanter pun melaju dengan santainya menuju si Kijang yang sudah menunggu di tempat pertemuan yang sudah di janjikan. Dan setelah bertemu, akhirnya si Kijang dan si Phanter pun melaju beriringan dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.

Awalnya, aku mengira jalan yang kami lalui ini tidak terlalu ekstrim. Tapi kenyataannya jalanan terjal serta berliku-liku, sempat membuat isi perutku berguncang dan hampir menguras semua isi yang ada di dalamnya. Namun hal itu masih bisa ku tahan selama lebih kurang 3,5 jam lamanya. Hingga akhirnya sampailah kami di sebuah pantai di daerah Mannak sekitar jam 11.00 WIB **Entah apa nama pantainya,,, Hee hee hee. Kami pun melepas lelah sejenak di pinggiran pantai yang terlihat luasnya dengan ombak besar yang siap menghantam bebatuan di sekitarnya. Seruan khas Ibuku memecahkan rasa lapar di selah lelah yang mengantungi tubuh kami. **Ayooo kita makan,,,,!!!. Ternyata sebuah hidangan ala kadarnya udah siap di santap oleh mulut dan ratusan gigi yang siap menghacurkan hingga bisa di cerna oleh alat pencernaan. Hmm, alangkah bahagianya si cacing-cacing di perut melihat hidangan yang siap disantap, Hoo hoo. Dengan lahapnya semua keluarga menyantap apa yang dihidangkan. Sampai akhirnya semua hidangan habis tak bersisa.  

Setelah habis dilahap. Aku dan keponakanku si Keteng alias Keriting**Panggilan unik untuknya, langsung mencari posisi yang viewnya pas untuk foto-foto **Cuma dia teman narsisku dalam hal berfoto saat ini. Usai berfoto ria, si keteng mengajakku turun untuk mencuci kaki, tiba-tiba ombak besar menghantam dengan kuatnya sampai menghampiri kami. Dan kami pun hampir di seret ombak, apalagi si keteng yang mungil. Langsung aja ku pegang erat dia meskipun aku harus basah-basahan tanpa membawa pakaian ganti. Kalau si keteng sih emang udah bawa pakaian ganti **Itulah enaknya si keteng ^_^. Sedangkan aku harus rela basah dan harus kering di badan **Sesalku yang tak membawa pakaian ganti  
-_-.

Usai lelah menikmati indahnya pantai, kami melaju ke sebuah tempat pelelangan ikan yang tak jauh dari pantai. Waaaw, pelelangan yang belum pernah aku lihat sebelumnya **Agak sedikit heran dengan pelelangan tersebut,,, Hee hee. Tapi terlihat asyik. Hampir dua jam kami menyaksikan acara pelelangan ikan. Kami pun siap meluncur ke sebuah pantai yang jaraknya lebih kurang 19 Km dari tempat pelelangan ikan. 

"Pantai Kedurang", itulah nama pantai yang akan menjadi sasaran empuk terakhir kami. Dengan jarak lebih kurang 19 Km harus kami tempuh. Dan waaw, emang ni pantai lebih menarik dari pantai sebelumnya. Lingkungan sekitar yang dikelilingi pohon kelapa sawit menambah keasrian dan udaranya yang sejuk membuat kami nyaman menikmati panorama alam yang indah dan ditemani oleh hidangan kedua pengisi rasa lapar. Tetep, aku dan si keteng langsung menghampiri pantai yang dipenuhi air yang terlihat begitu jernih. Tak lupa pula kami menyempatkan diri kembali berfoto **Emang rada narsis kalau urusan berfoto,,, Hee hee. Setelah puas di Kedurang, kami melaju ke sebuah tempat persinggahan terakhir, yaitu berkunjung ke salah satu rumah sanak keluarga kami. Di sana pun kami kembali meciptakan kehebohan tersendiri mulai dari hebohnya suara kami sampai hebohnya mengotori halaman rumah mereka dengan sisa-sisa bongkahan kelapa muda yang isinya telah  kami habiskan.

Berhubung hari sudah mulai petang, ayam-ayam pun mulai memasuki kandang. Kami pun siap-siap pulang. Menyusuri jalan yang kini menjadi kenangan. Salam pamit pun kami hantarkan kepada mereka yang telah menjamu kami tanpa keberatan. Dan dengan selamat kami sampai ke tujuan,,, ^__^

Sebuah Kenangan Bersama dalam Keceriaan Hari ini "26 Mei 2013",,,, ^__^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar