Sepanjang hidupnya, manusia akan selalu berhubungan dengan orang lain dalam masyarakat, dan pastinya ingin melakukan sesuatu yang diinginkan tanpa ada batasan atau dengan kata lain dapat dikatakan ingin bebas dalam segala hal.
Tetapi hal ini tidak mungkin terjadi karena pasti akan terjadi suatu pertentangan kepentingan dengan masyarakat lain. Misalnya saja ketika teman ataupun keluarga kita sedang menjalankan ibadah, kita tidak boleh bernyanyi ataupun berteriak-teriak meskipun kita sedang dalam keadaan gembira sekalipun, karena hal ini dapat menyebabkan suatu ketidaknyamanan bagi yang menjalankan ibadah tersebut. Sebagai contoh lain, seandainya kita sedang lapar, kita tidak boleh langsung mengambil makanan di kantin seenaknya tanpa membayar, pastinya kita harus membelinya terlebih dahulu, karena makanan tersebut merupakan dagangan dan mata pencaharian penjaga kantin.
Berdasarkan contoh tersebut pasti kita akan berfikir bahwa dalam hidup ini harus ada suatu aturan yang diciptakan, disepakati dan yang wajib kita pahami dan diikuti bersama agar tercapai suatu ketentraman dan kenyamanan dalam hidup bersama.
Tetapi hal ini tidak mungkin terjadi karena pasti akan terjadi suatu pertentangan kepentingan dengan masyarakat lain. Misalnya saja ketika teman ataupun keluarga kita sedang menjalankan ibadah, kita tidak boleh bernyanyi ataupun berteriak-teriak meskipun kita sedang dalam keadaan gembira sekalipun, karena hal ini dapat menyebabkan suatu ketidaknyamanan bagi yang menjalankan ibadah tersebut. Sebagai contoh lain, seandainya kita sedang lapar, kita tidak boleh langsung mengambil makanan di kantin seenaknya tanpa membayar, pastinya kita harus membelinya terlebih dahulu, karena makanan tersebut merupakan dagangan dan mata pencaharian penjaga kantin.
Berdasarkan contoh tersebut pasti kita akan berfikir bahwa dalam hidup ini harus ada suatu aturan yang diciptakan, disepakati dan yang wajib kita pahami dan diikuti bersama agar tercapai suatu ketentraman dan kenyamanan dalam hidup bersama.
Nilai merupakan kumpulan sikap perasaan, konsepsi atau pemikkiran, ataupun anggapan terhadap sesuatu tentang baik buruk atau dapat pula dianggap sesuatu yang yang sangat penting, berguna dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Nilai Sosial (Prof. Dr. Notonegoro):
1. Nilai Material
yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
2. Nilai Vital
yaitu segala sesuatu yang berguna manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas atau sesuatu yang mempermudah aktifitas manusia.
3. Nilai Kerohanian
segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani manusia. Yang terdiri dari nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral, dan nilai keagamaan.
Ciri-ciri Nilai Sosial :
1. Hasil ciptaan masyarakat melalui interaksi
2. Disebarkan melalui proses sosialisasi
3. Bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan
4. Sangat reralif ( berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan yang lain)
5. Mempengaruhi pengembangan diri warga masyarakat
Fungsi Nilai Sosial :
1. Mengarahkan masyarakat dalam berfikir dan berperilaku
2. Mendorong seseorang bertindak sesuai dengan peranannya
3. Menumbuhkan solidaritas
4. Sebagai alat kontrol sosial
5. Sebagai motivator
6. Sebagai benteng perlindungan atau menjaga stabilitas budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar